Follow us

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM): Pengertian, Tujuan, Peran dan Contohnya

Dalam dunia pekerjaan baik di seluruh bidang, manajemen sumber daya manusia yang efektif dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan sebuah perusahaan. Dengan mengelola SDM yang tepat akan menjaga keberlangsungan hingga mencapai tujuan perusahaan.

Agar dapat memahami lebih lanjut tentang pengelolaan atau sumber daya manusia (SDM) dengan baik, berikut akan dijelaskan lebih lanjut mulai dari pengertian manajemen SDM, tujuan, peran hingga contohnya. 

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh organisasi untuk mengoptimalkan dan mengelola potensi, pengetahuan, keterampilan, dan motivasi individu-individu yang bekerja di dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Umumnya bidang ini meliputi rekrutmen dan seleksi, pengembangan, pelatihan, penilaian kinerja, kompensasi, manfaat, manajemen hubungan karyawan, dan administrasi kepegawaian.

manajemen sumber daya manusia - rekrutmen
Rekrutmen menjadi salah satu dari manajemen sumber daya manusia (Source: iStock Photo)

Manajemen sumber daya manusia juga merupakan pendekatan strategis dan komprehensif untuk mengelola orang dan budaya serta lingkungan tempat kerja.

Bila dilakukan dengan baik dan efektif, ini memungkinkan karyawan untuk memberikan kontribusi secara efektif dan produktif untuk arah perusahaan secara keseluruhan dan pencapaian tujuan sasaran organisasi.

Orang-orang yang bekerja dalam departemen manajemen sumber daya manusia atau human resource management (HRM) umumnya membantu mengelola semua masalah yang berkaitan dengan orang-orang dalam suatu organisasi. Untuk memudahkan manajemen sumber daya manusia, tim HR membutuhkan software HRIS yang bisa mengelola segala pekerjaan HRM.

Mereka yang bekerja di bidang ini memiliki beberapa peran yang akan dibahas selengkapnya di bawah ini. 

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

MSDM memiliki tujuan yang dapat diuraikan dalam empat kategori besar yaitu:

Tujuan sosial

Manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk mengelola dan melakukan tindakan untuk menanggapi kebutuhan atau tantangan etika dan sosial perusahaan dan karyawannya. Ini termasuk masalah hukum seperti kesempatan yang sama dan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama.

Tujuan organisasi

Tindakan yang dilakukan oleh manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk membantu memastikan efisiensi organisasi atau perusahaan. Ini termasuk memberikan pelatihan, mempekerjakan jumlah karyawan yang tepat untuk tugas tertentu atau mempertahankan tingkat retensi karyawan yang tinggi.

Tujuan fungsional

Sementara itu, tujuan manajemen sumber daya manusia dari segi fungsional yakni untuk menjaga agar SDM berfungsi dengan baik di dalam organisasi secara keseluruhan. Ini termasuk memastikan bahwa semua sumber daya SDM disesuaikan dengan pekerjaannya dan dialokasikan secara maksimal.

Tujuan pribadi

Tujuan MSDM terakhir adalah tujuan pribadi yang dimana untuk mendukung tujuan pribadi setiap karyawan. Ini termasuk menawarkan kesempatan untuk pendidikan atau pengembangan karir serta menjaga kepuasan karyawan.

Selain kategori di atas, tujuan dan fungsi manajemen sumber daya manusia secara menyeluruh yaitu:

  1. Mencapai tujuan organisasi atau perusahaan melalui pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan memfasilitasi serta mempertahankan karyawan yang produktif.
  2. Mengembangkan potensi karyawan agar dapat memberikan kontribusi yang lebih baik kepada perusahaan dan mencapai kemajuan pribadi dalam karir karyawan.
  3. Meningkatkan kinerja karyawan yang melibatkan penetapan tujuan, penilaian kinerja, umpan balik dan penghargaan. 
  4. Memastikan karyawan memiliki atau menerima pelatihan yang tepat demi meningkatkan potensi dan keterampilan karyawan.
  5. Membangun dan mempertahankan pengalaman karyawan yang positif dengan kepuasan dan kualitas hidup yang tinggi, sehingga karyawan dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pekerjaannya.
  6. Menciptakan budaya dan lingkungan kerja yang positif. Hal ini bertujuan untuk membangun hubungan baik antara karyawan dan manajemen, membangun komunikasi yang baik serta menyelesaikan konflik secara bijaksana.
  7. Secara efektif mengkomunikasikan kebijakan, prosedur, aturan, dan peraturan perusahaan yang relevan kepada karyawan.
  8. Mempertahankan kebijakan dan perilaku yang etis, legal, dan bertanggung jawab secara sosial di tempat kerja.
  9. Secara efektif mengelola perubahan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi karyawan dalam organisasi.
manajemen sumber daya manusia - tujuan
Dengan manajemen SDM yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis (Source: iStock Photo)

Peran Manajemen Sumber Daya Manusia

Lalu apa saja peran manajemen sumber daya manusia? Berikut penjelasannya:

Talent and Management

Hal pertama yang dilakukan oleh departemen ini adalah manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk merekrut individu yang berkualitas untuk mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan dalam organisasi. 

Hal ini melibatkan proses seleksi yang teliti untuk memastikan bahwa orang-orang yang bergabung dengan perusahaan memiliki kualifikasi, keterampilan, dan nilai-nilai yang sesuai dengan budaya dan visi perusahaan.

Kesuksesan perekrut ditentukan oleh beberapa metrik utama: jumlah posisi yang mereka isi setiap tahun, dari mana kandidat berasal (misalnya lowongan pekerjaan, media sosial, pameran karier, dll.), waktu yang dibutuhkan untuk mengisi posisi, dan alasan mengapa pelamar tidak dipekerjakan.

Selain itu, tim perencanaan tenaga kerja ini juga mengelola karyawan ketika seorang karyawan mengundurkan diri, pensiun, dipecat atau diberhentikan, sakit, atau meninggal.

Training and Development

Kedua, manajemen SDM berperan dalam mengembangkan potensi dan keterampilan karyawan melalui program pelatihan dan pengembangan yang efektif.

Ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan sehingga dapat meningkatkan performa perusahaan. Jika performa perusahaan baik, maka perusahaan pun dapat bersaing kuat dengan kompetitor perusahaan lainnya di industri tersebut.

Pengembangan dan pelatihan yang diberikan pun beragam, disesuaikan dengan kebutuhan karyawan demi menunjang pekerjaan mereka.

Contoh pelatihan yang umumnya diberikan adalah skill training (pelatihan kompetensi), language training, technology or software training, creativity training, dan masih banyak lainnya.

Performance Evaluation

Peran lain yang dilakukan manajemen SDM adalah mengelola atau evaluasi kinerja karyawan. Hal ini melibatkan penetapan tujuan, penilaian kinerja, memberikan feedback konstruktif, dan memberikan penghargaan yang pantas untuk meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan.

Compensation and Benefit

Manajemen SDM bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan kompensasi dan employee benefit yang adil dan kompetitif untuk karyawan. Kompensasi harus memenuhi standar industri dan sebanding dengan gaji yang diterima dengan karyawan lain dalam peran yang serupa.

Upah dan manfaat yang layak membantu memotivasi karyawan, menjaga loyalitas mereka, dan menjaga tingkat kepuasan kerja yang tinggi. Hasil evaluasi ini digunakan untuk memberikan umpan balik, pengembangan karyawan, dan pengambilan keputusan terkait penggajian dan promosi.

Employee Relations

Manajemen SDM juga terlibat dalam membangun hubungan yang baik antara karyawan dan manajemen. Hal ini bisa dilakukan dengan memfasilitasi komunikasi yang efektif, menangani konflik, mempromosikan budaya kerja yang inklusif, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan suportif.

HR Compliance

Kepatuhan hukum dan peraturan adalah komponen penting dari setiap departemen SDM. Karena undang-undang UU Ketenagakerjaan sangat kompleks, sering berubah dan diperbarui seiring waktu, tim yang bekerja di manajemen sumber daya manusia juga perlu memantau dan meninjau UU yang berlaku. 

Ketika perusahaan tidak patuh dengan hukum atau UU yang ada, ini dapat mengakibatkan karyawan atau pelamar pekerjaan mengajukan tuntutan berdasarkan praktik perekrutan dan ketenagakerjaan yang diskriminatif atau kondisi kerja yang berbahaya.

Oleh karena itu, praktisi yang bekerja di bidang ini umumnya mengembangkan kebijakan perusahaan dan menyusun buku pegangan karyawan agar dapat dipatuhi sesuai dengan UU yang berlaku.

Safety and Health

Terakhir adalah praktisi MSDM ini memfasilitasi tempat kerja yang aman bagi karyawan. Tempat kerja yang aman merupakan hal yang penting sekaligus untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan.

Hal ini bertujuan untuk menghindari musibah atau hal yang tidak diinginkan. Umumnya departemen ini membuat program keselamatan dengan mengembangkan pelatihan keselamatan.

Contoh Manajemen Sumber Daya Manusia

Setelah memahami penjelasan di atas, apakah sudah terbayang bagaimana tugas dari manajemen sumber daya manusia? Berikut adalah contoh manajemen sumber daya manusia yang dilakukan perusahaan:

  • Merencanakan SDM untuk memastikan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan.
  • Mengadakan program pelatihan untuk mengembangkan keterampilan karyawan di bidang tertentu.
  • Menyusun kebijakan kompensasi yang adil dan kompetitif untuk menjaga motivasi karyawan.
  • Melakukan proses rekrutmen dan seleksi yang efektif untuk mempekerjakan karyawan berkualitas.
  • Memberikan upah, tunjangan dan penghargaan kepada karyawan yang berkinerja baik.
  • Membangun budaya kerja yang positif dan inklusif dan mengatasi konflik dengan cara yang adil dan konstruktif.
  • Memastikan kesejahteraan karyawan dengan memastikan kesehatan dan keselamatan. 
manajemen sumber daya manusia
Salah satu contoh manajemen SDM adalah membangun budaya kerja yang positif (Source; iStock Photo)

Kesimpulan

Manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah aspek penting dalam menjaga keberhasilan dan keberlanjutan organisasi. Dengan memahami pengertian dan peran manajemen SDM, perusahaan dapat mengelola karyawan dengan lebih efektif dan efisien. 

Melalui rekrutmen yang baik, pengembangan keterampilan, manajemen kinerja yang efektif, dan manajemen hubungan yang baik, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan menjaga kepuasan karyawan. Semua ini akan berkontribusi pada mencapai tujuan perusahaan dan menjaga keberhasilan dalam jangka panjang.

Jika Anda membutuhkan aplikasi HRIS untuk manajemen SDM, Fortius HRIS bisa menjadi salah satu solusi. Aplikasi ini dapat digunakan mulai dari absensi karyawan, proses penggajian hingga mengelola database karyawan perusahaan.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan baru untukmu mengenai manajemen sumber daya manusia.

Terkait

Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia dan Strategi Menghadapinya
Read More
Akan Resign? Pahami One Month Notice Terlebih Dahulu
Read More
Tips cara memilih aplikasi HRIS untuk bisnis Anda
Read More

Thank You

Please check your email for further information and we will contact you soon through your registered number. Looking forward talking to you.