Di era digital yang penuh dengan persaingan yang kompetitif, perusahaan dituntut untuk terus meningkatkan kinerja dan produktivitasnya. Salah satu kunci untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memiliki karyawan yang engaged atau terlibat secara aktif dalam pekerjaannya.
Nah, ini yang dinamakan employee engagement. Ketika karyawan terlibat dalam pekerjaan mereka akan merasa puas dengan pekerjaan mereka. Sehingga ini akan berdampak positif pada kinerja keseluruhan dan budaya kerja. Tentu hal ini akan membawa kesuksesan yang baik untuk perusahaan.
Yuk bahas lebih lanjut mengenai employee engagement supaya kalian tau seberapa penting hal tersebut untuk perusahaan.
Daftar Isi
TogglePengertian Employee Engagement
Employee engagement adalah suatu penggambaran tingkat keterlibatan dan semangat yang dimiliki oleh karyawan terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja di tempat mereka bekerja.
Secara sederhana, employee engagement ini mengukur seberapa besar tingkat keterlibatan karyawan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Employee engagement juga dapat menggambarkan tingkat antusiasme dan dedikasi yang dirasakan seorang pekerja terhadap pekerjaannya. Karyawan yang terlibat dalam setiap tindakan akan lebih mungkin untuk menjadi produktif dan berkinerja lebih tinggi.
Menurut studi Gallup, perusahaan atau bisnis yang memiliki tingkat employee engagement yang tinggi dapat meningkatkan profitabilitas yang lebih tinggi hingga 21%. Selain itu, karyawan menjadi lebih produktif dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki tingkat employee engagement yang rendah.
Selain itu, dalam studi juga menyebutkan bahwa employee engagement yang tinggi juga mampu menurunkan persentase absen karyawan sebesar 37% dan menurunkan tingkat turnover karyawan.
Inilah yang akan berdampak pada perusahaan jika membangun employee engagement. Jika produktivitas dan kinerja karyawan tinggi, maka ini bisa berdampak pada peningkatan efisiensi operasional, menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik, berkontribusi pada inovasi, dan meningkatkan reputasi perusahaan.
Selain itu, karyawan yang engaged akan menunjukkan bahwa perusahaan menghargai tenaga kerjanya, menjadikan perusahaan lebih menarik bagi calon karyawan dan dapat meningkatkan profitabilitas serta laba dari investasi.
Tingkatan Employee Engagement
Employee engagement adalah sesuatu yang dapat diukur sehingga hasilnya memiliki tingkatan seberapa engaged seorang karyawan terhadap pekerjaannya. Berikut tingkatannya,
Tidak engaged sama sekali (not engaged/disengaged)
Ini berarti karyawan tersebut tidak memiliki hubungan yang terikat dengan pekerjaannya ataupun lingkungan kerjanya. Biasanya mereka hanya bekerja untuk mendapat gaji semata, tanpa adanya komitmen dan keterlibatan dalam kegiatan perusahaan sama sekali.
Agak atau kurang engaged (barely engaged)
Dalam tingkatan ini karyawan masih belum memiliki motivasi dan hanya memberikan bare minimum untuk pekerjaannya. Walaupun begitu tingkatan ini lebih baik daripada tingkatan yang pertama karena biasanya mereka masih terlibat dalam lingkungan kerjanya.
Hampir engaged (almost engaged)
Tingkatan ini memperlihatkan motivasi karyawan yang mulai tumbuh, mengerjakan pekerjaan tidak ala kadarnya dan mulai nyaman terhadap lingkungan kerjanya. Tetapi, karyawan pada tingkatan ini memiliki faktor-faktor yang menahan keterlibatan mereka. Karenanya mereka belum terlalu terdorong untuk melakukan lebih untuk pekerjaanya.
Engaged
Pada tingkatan ini berarti karyawan memiliki motivasi dan antusias besar terhadap pekerjaannya. Biasanya mereka tahu apa yang menjadi tanggung jawabnya dan berani untuk terus memaksimalkan kemampuannya.
Karyawan yang engaged memiliki hubungan yang baik dengan perusahaan dan lingkungan kerjanya. Ini terus memotivasi mereka untuk melakukan perkembangan diri.
Sangat engaged (highly engaged)
Tingkatan ini memperlihatkan sepenuhnya karyawan terlibat dalam kegiatan kantor secara positif. Mereka merasa bahwa pekerjaan adalah passion untuknya. Maka dari itu, karyawan yang engaged biasanya akan memaksimalkan kinerja mereka dalam bekerja.
8 Manfaat Employee Engagement
Employee engagement membawa sejumlah manfaat untuk perusahaan maupun kesejahteraan karyawan. Berikut ini adalah manfaat employee engagement, antara lain:
Hasil bisnis menjadi lebih baik
Perusahaan yang memiliki tingkat employee engagement yang tinggi akan menghasilkan keuntungan. Hal ini tercermin dalam profitabilitas yang lebih tinggi, harga saham yang lebih tinggi, pengembalian bagi para pemegang saham yang lebih besar, dan penilaian kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
Profitabilitas perusahaan tentu tak luput dari peran karyawan yang terlibat dalam pekerjaan mereka demi tercapainya tujuan bisnis. Sehingga, penting sekali untuk membangun employee engagement.
Menurunkan tingkat turnover
Manfaat employee engagement adalah dapat menurunkan turnover rate atau kebijakan PHK karena karyawan yang merasa puas/engaged akan menumbuhkan rasa loyalitas yang tinggi kepada perusahaan.
Dengan employee engagement, karyawan merasa lebih dihargai sehingga mereka bisa loyal dengan perusahaan tempat bekerja.
Meningkatkan produktivitas
Jika karyawan merasa terlibat dan dihargai oleh sang pemberi kerja, tentu karyawan akan lebih termotivasi dan lebih antusias dalam pekerjaan mereka. Mereka merasa lebih connected dengan pekerjaannya, dihargai oleh perusahaan, dan memiliki tujuan yang jelas.
Sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik dan meningkatkan komitmen mereka dalam bekerja.
Berdampak baik untuk kesehatan karyawan
Karyawan yang sangat engaged seringkali memiliki work-life balance yang lebih seimbang. Ketika karyawan merasa puas dan dihargai di tempat kerja, kecil kemungkinannya mereka mengalami konflik kehidupan kerja.
Oleh karena itu, mereka bisa mendedikasikan waktu dan energi untuk aktivitas di luar pekerjaan yang berkontribusi terhadap kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Sehingga mereka terjauh dari stress dan beban kerja yang berlebihan.
Dengan begitu, mereka memiliki kesejahteraan yang baik dan kesehatan fisik yang lebih sehat.
Menurunkan tingkat kecelakaan kerja
Menurut data dari Gallup menyatakan bahwa dengan employee engagement dapat menurunkan tingkat insiden atau kecelakaan karyawan.
Hal ini dikarenakan jika karyawan lebih engaged dan cenderung lebih fokus pada tugas-tugas mereka sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan atau kecelakaan karena kecerobohan.
Sementara karyawan yang tidak engaged mungkin memandang prosedur keselamatan sebagai hal yang sepele atau beban. Hal ini berbeda dengan yang engaged yang telah memahami pentingnya keselamatan dan cenderung mengikuti protokol keselamatan yang telah ditetapkan dengan tekun.
Budaya kerja yang lebih baik
Salah satu manfaat employee engagement lainnya adalah menciptakan budaya kerja yang lebih baik. Umumnya, karyawan yang kurang engaged akan merasa tidak termotivasi dan memungkinkan memiliki konflik antar karyawan.
Sehingga, dengan keterlibatan karyawan yang positif dan mendukung antar karyawan dapat menciptakan budaya kerja yang lebih baik dan sehat.
Citra perusahaan menjadi bagus
Karyawan yang engaged cenderung meningkatkan citra perusahaan karena menciptakan lingkungan kerja positif dan produktif.
Ini menguntungkan dalam menarik bakat terbaik dan memperkuat hubungan dengan pelanggan serta mitra bisnis yang dapat meningkatkan reputasi perusahaan secara keseluruhan.
Ada kesempatan untuk mengembangkan keterampilan karyawan
Employee engagement memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilan mereka dengan beberapa cara.
Ketika karyawan merasa terlibat dan puas dalam pekerjaan mereka, mereka cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan tumbuh secara profesional. Pastinya, mereka ingin meningkatkan skill agar bisa mencapai tujuan.
5 Cara Meningkatkan Employee Engagement
Employee engagement harus terus ditingkatkan agar seluruh karyawan mendapati tingkatan sangat engaged dalam employee engagement. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan employee engagement di tempat kerja, yaitu :
Komunikasi secara intens dan terbuka
Memiliki komunikasi yang terbuka dan intens dapat memupuk kepercayaan karyawan terhadap perusahaan maupun sesama rekan kerja.
Karyawan harus merasa bahwa mereka dapat berbicara dengan bebas, mendapatkan feedback, dan memiliki akses ke informasi yang relevan tentang perusahaan.
Pembentukan forum diskusi juga bisa dilakukan dengan berbagai cara lainnya.
Membuat program pengembangan diri
Perusaahan dapat menyediakan sarana untuk karyawan pengembangkan minat dan bakat mereka. Menyediakan kesempatan untuk pengembangan karir, baik melalui pelatihan, pembinaan, atau promosi internal, dapat membantu memotivasi karyawan.
Dengan peluang untuk mengembangkan diri karyawan akan merasa memiliki ikatan yang lebih baik dengan perusahaan.
Memberikan apresiasi positif
Memberikan apresiasi kepada karyawan yang telah bekerja baik akan meningkatkan tingkat engagement karyawan dan membawa dampak positif pada motivasi karyawan.
Ketika karyawan merasa dihargai, mereka akan semangat untuk bekerja. Nantinya akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan kinerja keseluruhan karyawan.
Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan karyawan
Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan karyawan dan memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja dapat membantu menciptakan work-life balance yang sehat.
Karyawan yang merasa dihargai dan didukung untuk menjaga work-life balance dan profesional mereka cenderung lebih engaged dalam pekerjaan mereka.
Membangun budaya kerja yang positif
Membangun budaya kerja yang positif adalah kunci untuk meningkatkan employee engagement di tempat kerja. Ketika karyawan merasa dihargai, didukung, dan memiliki perasaan kepemilikan terhadap perusahaan, mereka cenderung lebih terlibat, produktif, dan setia.
Dengan demikian, budaya kerja yang positif bukan hanya menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan, tetapi juga berkontribusi pada kesuksesan keseluruhan perusahaan.
Kesimpulan
Keterlibatan karyawan memainkan peran kunci dalam keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan. Sehingga penting sekali bahwa perusahaan bisa engage dengan karyawannya.
Meningkatkan employee engagement merupakan hal yang penting untuk kesuksesan perusahaan. Dengan karyawan engaged dengan pekerjaannya akan membawa dampak positif kepada perusahaan.
Dampak positif dari tingkat employee engagement yang tinggi adalah peningkatan kualitas karyawan dari berbagai aspek, termasuk kinerja, motivasi, dan antusiasme.
Selain itu dengan adanya employee engagement perusahaan akan mempunyai citra baik untuk mendorong calon karyawan yang berkualitas.
Demikian artikel mengenai employee engagement, semoga bisa membawa insight baru untuk kalian. Simak artikel bermanfaat lainnya di Blog Fortius.