Follow us

Apa Itu HRD? Ketahui Juga Tujuan, Fungsi dan Tugas HRD

Apa Itu HRD? Ketahui Juga Tujuan, Fungsi dan Tugas HRD

“Apa itu HRD?”

Pasti kalian pernah bertanya tentang ini atau mungkin mendengar tentang HRD. HRD bukan hanya istilah saja lho tetapi merupakan bagian vital dalam perusahaan untuk menjalankan operasional perusahaan dengan baik.  

Tanpa adanya HRD berbagai aspek karyawan dan kebijakan perusahaan akan menjadi tidak teratur.

Lalu sebenarnya apa itu HRD? Apa saja fungsi dan tugas HRD dalam perusahaan? Yuk simak artikel di bawah ini yang mengulas apa itu HRD beserta tujuan, tugas dan fungsinya.

Apa Itu HRD?

Pertama, mari ketahui apa itu HRD? Singkatan HRD adalah Human Resource Development atau manajemen sumber daya manusia. Pengertian HRD adalah divisi yang bertugas untuk mengelola segala aspek Sumber Daya Manusia (SDM).

apa itu HRD?
Dalam setiap organisasi, HRD bertugas untuk mengelola aspek SDM (Sumber: iStock Photo)

HRD mengelola berbagai pengembangan keterampilan untuk karyawan meliputi manajemen dan pengembangan kinerja, pelatihan karyawan, serta pengembangan karir karyawan.

Secara umum, HRD berperan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki tim karyawan yang berkualitas, terampil, dan terorganisir untuk mencapai tujuan perusahaan. 

Seseorang yang menjabat sebagai HRD biasanya memegang kewenangan tertinggi dalam urusan pengambilan kebijakan terkait karyawan di perusahaan.

Sebagai divisi yang penting untuk orientasi dan retensi karyawan HRD berupaya untuk terus dinamis untuk mengembangkan keterampilan karyawan selain itu pentingnya HRD untuk memastikan bahwa individu memiliki keterampilan yang cocok dan bisa terus berkembang.

Tujuan HRD

Setelah menjelaskan apa itu HRD, lalu apa tujuan HRD? HRD memiliki berbagai macam tujuan seperti : 

  • Untuk meningkatkan produktivitas dan motivasi kinerja para karyawan.
  • Untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan karyawan untuk memenuhi tuntutan perubahan pada perusahaan.
  • Untuk membentuk suasana kerja yang positif agar mendorong pertumbuhan dan pengembangan yang berkelanjutan.
  • Untuk menyelaraskan tujuan karyawan dengan tujuan perusahaan.

Secara lebih spesifik, tujuan HRD dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu:

  • Tujuan strategis, yaitu untuk membantu organisasi atau perusahaan mencapai tujuan.
  • Tujuan operasional, yaitu untuk memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan bidang pekerjaan.
  • Tujuan personal, yaitu untuk membantu karyawan meningkatkan diri dan mencapai tujuan karier yang diinginkan.

Fungsi HRD

apa itu HRD?
Fungsi HRD umumnya meliputi pengelolaan sumber daya manusia (Sumber: iStock Photo)

Setelah memahami apa itu HRD, berikut fungsi HRD dalam perusahaan yakni: 

  • Melakukan perencanaan sumber daya manusia.
  • Melakukan perekrutan dan seleksi karyawan.
  • Menyusun program pelatihan dan pengembangan karyawan.
  • Menerapkan sistem penilaian kinerja dan melakukan evaluasi.
  • Mengelola sistem penggajian beserta kebijakannya.
  • Melakukan manajemen bakat karyawan.
  • Menjaga hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan.
  • Menyediakan program kesejahteraan karyawan.
  • Pengelolaan konflik dan konseling untuk karyawan.
  • Mengelola data karyawan mulai dari awal masuk hingga masa kerja berakhir.

Tugas HRD

Secara keseluruhan, tugas HRD berkaitan dengan aspek personalia dan pengembangan karyawan dalam suatu perusahaan. 

Aspek ini melibatkan berbagai kegiatan yang mencakup rekrutmen, pelatihan, pengembangan keterampilan, manajemen kinerja, dan aspek-aspek lain yang berkontribusi pada pertumbuhan dan kemajuan sumber daya manusia di perusahaan.

Mengetahui lebih lanjut apa itu HRD, mari telaah tugas-tugas HRD sebagai berikut : 

Melakukan Perencanaan Kerja

HRD diharuskan melakukan perencanaan dalam membangun tenaga kerja yang berkualitas. 

HRD akan mengidentifikasi apa saja keperluan perusahaan seperti berapa banyak orang yang dibutuhkan, posisi apa saja yang perlu ditempati hingga orang seperti apa yang cocok dan selaras dengan visi misi perusahaan.

Nantinya setelah melakukan perencanaan kerja yang matang HRD perlu melakukan rekrutmen untuk menemukan calon kandidat yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Merekrut Kandidat 

Dalam hal ini HRD memiliki tanggung jawab tugas untuk melakukan seleksi dan perekrutan karyawan dalam perusahaan. Dalam perekrutan HRD perlu memahami kebutuhan perusahaan dan memastikan kebutuhan tersebut terpenuhi ketika merekrut posisi baru.

Seorang HRD akan terlibat dalam perekrutan mulai dari mencari calon karyawan, melakukan wawancara kerja hingga seleksi apakah karyawan tersebut cocok untuk posisi yang dibutuhkan perusahaan.

Melakukan Proses Penggajian

Tugas HRD berikutnya adalah melakukan proses penggajian karyawan. HRD harus memastikan bahwa karyawan menerima kompensasi yang sesuai dengan kontrak kerja pada masing-masing karyawan.

HRD akan melakukan proses penggajian mulai dari 

  • Penghitungan gaji 
  • Pemrosesan penggajian 
  • Mengelola perhitungan pajak 
  • Menjaga rekam gaji 
  • Memenuhi gaji sesuai dengan hukum

Memberikan Training dan Development 

HRD juga memiliki tugas untuk memberikan training dan development pada karyawan. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi karyawan terhadap perusahaan.

Tugas HRD dalam pengembangan karyawan mencakup analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan dan pelaksanaan program pelatihan, pengembangan karir, pembinaan, manajemen kinerja, evaluasi efektivitas pelatihan, identifikasi bakat, dan pengembangan karyawan secara individual.

Mengelola Data Informasi Karyawan

HRD juga memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan semua data administratif karyawan yang melibatkan informasi dari database, sistem penggajian, pembayaran tunjangan, pengelolaan pinjaman karyawan, pengelolaan kehadiran, pencatatan cuti tahunan, hingga pengelolaan sistem kontrak kerja.

Pengelolaan data base karyawan tidak lagi bergantung secara manual, HRD sudah bisa memanfaatkan sistem aplikasi HRD yang dirancang untuk mengatur dan menyimpan data karyawan dengan aman.

Melakukan Evaluasi Kinerja Karyawan

Tugas HRD juga melibatkan evaluasi kinerja karyawan. Mulai dari proses penilaian dan analisis kinerja individu untuk memastikan bahwa karyawan mencapai standar kinerja yang diinginkan. 

Evaluasi ini melibatkan peninjauan hasil kerja, pengembangan keterampilan, serta memberikan umpan balik konstruktif untuk membantu karyawan meningkatkan kinerjanya.

HRD juga perlu memeriksa karyawan yang menunjukkan tanda-tanda kekurangan motivasi dalam pekerjaan, seperti sering terlambat dan penurunan kinerja. 

Dengan melakukan hal ini, HRD dapat menemukan solusi yang efektif untuk karyawan tersebut, bahkan memberikan dukungan dalam bentuk konseling.

Melakukan Perencanaan Karir 

HRD perlu untuk memberikan prospek pengembangan karir kepada karyawan. Program perencanaan karir untuk setiap karyawan harus dirancang dengan baik agar karyawan tidak mudah berpikir untuk pindah ke perusahaan lain.

Dengan adanya hal tersebut juga dapat menghindari adanya pengunduran diri atau resign dari karyawan dengan alasan merasa tidak memiliki prospek perkembangan diri dan peningkatan karir dalam perusahaan tersebut.

Menjaga Lingkungan Kerja yang Harmonis

HRD juga bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan kerja agar selalu kondusif dan harmonis dan terhindar dari konflik. 

Lingkungan kerja yang kurang kondusif disebabkan oleh berbagai masalah yang akan menghambat produktifitas dan memperlambat tercapainya tujuan perusahaan.

Masalah yang terjadi pun bisa beragam. Entah terjadi konflik yang terjadi antar karyawan atau divisi lain atau mungkin masalah pada karyawan yang bersangkutan.

Maka dari itu HRD harus melakukan identifikasi segala permasalahan pada lingkungan kerja termasuk menangani konflik antar karyawan agar menemukan solusi yang sesuai yang akan berdampak pada keharmonisan lingkungan kerja.

Mengatur Jadwal Kerja Karyawan

Selain itu tugas HRD melibatkan pengaturan jadwal kerja karyawan. Baik itu jadwal kerja tetap atau jadwal shift. 

Mengatur jadwal kerja tidak bisa sembarangan, HRD harus mengacu pada UU Ketenagakerjaan yang berlaku serta harus jelas dan rata pembagiannya. Supaya karyawan tidak menumpuk pada jadwal shift tersebut.

Biasanya jadwal kerja dilakukan pembagian shift kerja dalam mingguan, per dua minggu hingga bulanan.

Sekarang untuk mengatur jadwal kerja karyawan HRD bisa memanfaatkan sistem aplikasi jadwal shift kerja karyawan yang mudah digunakan dan dilakukan secara otomatis.

Memberikan Kompensasi dan Benefit

Kompensasi dan benefit juga menjadi tanggung jawab HRD untuk memastikan setiap karyawan mendapatkannya.

Kompensasi dan benefit biasanya meliputi asuransi kesehatan, bonus, tunjangan dan lainnya tergantung perusahaannya masing-masing. Biasanya HRD memberitahu calon karyawan ketika dilakukannya interview dan offering.

Memberikan kompensasi dan benefit juga tidak bisa sembarangan, HRD harus memastikan hal tersebut sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Mengevaluasi Kebijakan Baru di Perusahaan 

Pelaksanaan dan pengambilan keputusan terkait evaluasi kebijakan baru dalam perusahaan memerlukan keterlibatan HRD di dalamnya.

HRD biasanya meninjau kebijakan perusahaan apakah masih relevan dan bisa dijalankan dengan baik atau perlu adanya perubahan. Umumnya review pada kebijakan yang sedang berjalan dalam perusahaan memiliki rentang 1 – 2 tahun.

Seperti contoh pada penerapan kebijakan untuk bekerja full WFH atau bekerja secara hybrid saat masa pandemi terjadi.

Beberapa dari perusahaan masih menerapkan kebijakan bekerja hybrid atau bahkan WFH hingga saat ini. Tetapi beberapa perusahaan juga mengembalikan kebijakan lama untuk full WFO pasca pandemi. 

Kesimpulan

Setelah mengupas tuntas secara lengkap apa itu HRD beserta fungsi dan tugasnya bisa disimpulkan bahwa HRD mencakup berbagai kegiatan dan fungsi yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. 

Tugas utama HRD melibatkan rekrutmen, pelatihan, pengembangan keterampilan, manajemen kinerja, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pengelolaan tenaga kerja. 

Saat ini tugas HRD dalam melakukan personalia sudah tidak lagi bergantung secara manual tetapi dibantu oleh sistem bernama HRIS (Human Resources Information System). HRIS adalah sistem informasi yang membantu mengelola data sumber daya manusia di suatu perusahaan.

Salah satu aplikasi HRIS yang bisa membantu HRD mengelola sumber daya manusia adalah Fortius HRIS.

Aplikasi HRIS untuk HRD - Fortius HRIS

Fortius HRIS menghadirkan segala kebutuhan operasional HR mulai dari pengelolaan absen dan cuti, pengelolaan data karyawan, mengatur shift karyawan hingga pengelolaan aset melalui satu aplikasi yang efektif dan efisien. Kunjungi Fortius HRIS untuk informasi selengkapnya. 

Semoga artikel mengenai apa itu HRD beserta tujuan, tugas dan fungsi dari HRD dapat bermanfaat dan menambah insightful mengenai apa itu HRD. 

Stay updated dengan artikel yang insightful lainnya di Blog Fortius HRIS!

Terkait

Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia dan Strategi Menghadapinya
Read More
Akan Resign? Pahami One Month Notice Terlebih Dahulu
Read More
Tips cara memilih aplikasi HRIS untuk bisnis Anda
Read More

Thank You

Please check your email for further information and we will contact you soon through your registered number. Looking forward talking to you.