Follow us

Simak Cara Menghitung Gaji Prorata Biar Nggak Bingung! 

Cara Menghitun Gaji Prorata

Beberapa perusahaan menerapkan onboarding karyawan ditengah-tengah bulan. Biasanya hal ini terjadi karena perusahaan membutuhkan banyak karyawan ataupun sedang membuka cabang kantor baru.

Tentu saja gaji yang diberikan ketika seorang karyawan onboarding di tengah bulan akan berbeda sehingga tidak akan mendapatkan gaji penuh. Maka dari itu, biasanya perusahaan akan memakai gaji prorata untuk menghitung gaji karyawan tersebut. 

Ketahui lebih lanjut mengenai gaji prorata hingga cara menghitung gaji prorata agar kamu lebih paham terutama buat kamu yang menerapkan gaji prorata di tempat kerjanya. Simak pembahasannya di bawah ini!

Pengertian gaji prorata 

Gaji prorata tidak asing dalam dunia pekerjaan ataupun bisnis. Gaji prorate atau prorata adalah suatu metode perhitungan gaji yang digunakan berdasarkan proporsi waktu kerja atau jangka waktu tertentu. 

Perusahaan yang menggunakan perhitungan gaji prorata berarti ada karyawan yang melaksanakan kewajiban bekerja belum genap satu bulan masa kerja. Nantinya, jumlah gaji yang diterima karyawan tersebut akan disesuaikan dengan seberapa lama mereka telah bekerja. 

cara menghitung gaji prorata
Umumnya, gaji prorata disesuaikan sesuai dengan waktu karyawan bekerja (Sumber: Adobe Stock Photo)

Selain itu gaji prorata juga digunakan untuk menghitung karyawan part time, karyawan harian hingga perhitungan THR.

Biasanya perhitungan gaji mengacu pada jumlah hari atau jumlah jam yang telah dilakukan. Oleh karena itu, gaji yang di dapat akan berbeda dari gaji yang telah ditetapkan dalam kontrak. 

Tetapi perhitungan gaji prorata tetap akan dihitung berdasarkan gaji pokok karyawan tersebut selama satu bulan.

Tujuan menghitung gaji prorata

Memberikan gaji prorata dilaksanakan untuk memastikan bahwa pemberian hak sesuai dengan tingkat kewajiban kerja yang telah dilakukan. 

Perusahaan akan memberikan kompensasi atau gaji yang sesuai dengan aktual kerja yang diberikan mencegah adanya ketidaksesuaian pemberian gaji dan meningkatkan hubungan positif antara pekerja dan perusahaan.

Selain itu, hal ini memberikan keadilan untuk setiap karyawan agar mendapat gaji yang sesuai dan proporsional dengan kewajiban kerja yang telah dilakukan. 

Siapa saja yang mendapat gaji prorata? 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa gaji prorata digunakan untuk menghitung gaji berdasarkan proporsi waktu kerja tertentu, maka dari itu tidak semua perusahaan memakai perhitungan gaji prorata kepada karyawannya. Berikut yang biasanya diterapkan kepada karyawan: 

  • Karyawan yang masuk dan aktif bekerja di pertengahan bulan atau di pertengahan pembayaran upah.
  • Karyawan yang mengalami PHK atau resign di pertengahan bulan atau di pertengahan pembayaran upah.
  • Karyawan yang mengalami naik jabatan di pertengahan bulan tau di pertengahan pembayaran upah.
  • Karyawan mengambil cuti yang tidak dibayar (unpaid leave).
  • Karyawan mengalami dispensation sehingga perusahaan memberikan gaji prorata.

Selain itu perhitungan gaji prorata juga digunakan untuk menghitung THR lho! 

Cara menghitung gaji prorata 

Berikut untuk melihat lebih jelas cara menghitung gaji prorata :  

Menghitung gaji per jam

Menghitung gaji per jam merupakan upah satuan paling kecil yang diterapkan perusahaan. Hal ini juga dapat melakukan perhitungan upah lembur. Dalam menghitung gaji prorata, penting sekali untuk mengetahui menghitung gaji per jam.

Menurut UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan UU No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang dalam pasal 77 ayat 2 menyebutkan bahwa aturan waktu kerja yang berlaku di Indonesia yakni:

  • 7 jam per hari dengan total 40 jam dalam seminggu jika berlaku 6 hari kerja per minggu; atau
  • 8 jam per hari dengan total 40 jam dalam seminggu jika berlaku 5 hari kerja per minggu.

Jika dikalkulasi, dalam setahun terdapat 52 minggu yang berarti dalam setahun karyawan memiliki 2080 jam kerja. 

Ini berarti sebulan mereka memiliki 173 jam kerja per bulan. 

Untuk menghitung gaji per jam memiliki rumus sebagai berikut: 

Upah per jam = 1/173 x Gaji Sebulan 

Setelah mendapatkan rumus menghitung gaji per jam, kini kita cari tahu menghitung gaji per hari.

Menghitung gaji per hari

Selain menghitung gaji berdasarkan upah per jam, cara menghitung gaji prorata juga dapat berdasarkan upah per hari. 

Rumusnya sebagai berikut: 

Gaji per hari = (Jumlah hari kerja yang sudah dijalani ÷ jumlah hari kerja sebulan) x gaji sebulan 

Setelah menghitung gaji per hari, kini kita beralih ke cara menghitung gaji prorata di bawah ini.

Menghitung gaji prorata 

Setelah mengetahui gaji per jam dan gaji per hari, untuk menghitung gaji prorata memakai rumus: 

Gaji per hari = (Jumlah hari kerja yang sudah dijalani ÷ jumlah hari kerja sebulan) x gaji sebulan 

Berikut adalah contoh cara menghitung gaji prorata:

Lana mulai bekerja di suatu perusahaan pada pertengahan bulan Juni yaitu 19 Juni 2023 maka dia hanya bekerja selama 10 hari kerja dalam bulan Juni dengan kesepakatan gaji yang diterima adalah Rp. 5.000.000 per bulan. Karena Lana mulai masuk di tengah bulan, maka dia mendapat gaji prorata untuk bulan pertamanya. Beginilah perhitungannya: 

Selama 19-30 Juni 2023, dengan sistem 5 hari kerja artinya Lana sudah bekerja selama 10 hari (8 jam per hari) sehingga perhitungannya menjadi. 

Upah per jam = (1/173) x Rp. 5.000.000 = Rp. 28.901

Upah Lana bulan Juni 2023 = Rp. 28.901 x 8 jam x 10 hari = Rp. 2.312.080

Kesimpulan 

Perhitungan gaji prorata juga merupakan salah satu hal penting dalam pemberian kompensasi yang adil untuk karyawan. Dengan hal ini memberikan proporsi gaji yang pas pada karyawan yang memiliki periode waktu yang lebih pendek dari periode kerja yang penuh. 

Dengan pemahaman terhadap cara menghitung gaji prorata, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan menerima kompensasi yang sejalan dengan kontribusi dan waktu kerja yang mereka berikan.

Menghitung gaji prorata secara manual tentu akan terasa rumit dan berpotensi risiko kesalahan data. Oleh karena itu, penting sekali untuk menggunakan aplikasi penghitungan gaji atau aplikasi payroll.

Beralih ke Fortius HRIS untuk mengotomatiskan seluruh proses perhitungan gaji, termasuk perhitungan gaji prorata Anda.

software payroll Fortius HRIS

Payroll Fortius HRIS menghadirkan perhitungan gaji yang akurat dan secara fleksibel dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan. Cek selengkapnya di www.fortiushris.com.

Demikian artikel mengenai cara menghitung gaji prorata, semoga bisa menambah insight baru dalam pengelolaan penggajian. Simak artikel menarik lainnya di Blog Fortius!

Terkait

Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia dan Strategi Menghadapinya
Read More
Akan Resign? Pahami One Month Notice Terlebih Dahulu
Read More
Tips cara memilih aplikasi HRIS untuk bisnis Anda
Read More

Thank You

Please check your email for further information and we will contact you soon through your registered number. Looking forward talking to you.