Catat, Inilah 10+ Jenis Benefit Karyawan Beserta Manfaatnya!

Jenis benefit karyawan yang wajib diketahui

Sudah pasti, karyawan semestinya mendapatkan upah yang sesuai dengan pekerjaan dan jam mereka bekerja. Tetapi ternyata ada hal lain yang dibutuhkan oleh pekerja selain gaji lho.

Benar, employee benefit atau biasa kita sebut dengan benefit karyawan atau tunjangan karyawan! Faktor ini juga cukup krusial bagi karyawan terutama ketika kita menerima perjanjian kerja.

Dalam artikel ini akan membahas lebih lanjut apa itu benefit karyawan, manfaat benefit karyawan hingga jenis benefit karyawan perlu diketahui.

Apa itu benefit karyawan?

Employee benefit atau benefit karyawan adalah segala bentuk imbalan atau tunjangan yang ditawarkan perusahaan kepada pekerja selain upah atau gaji pokok.

Tunjangan ini diberikan oleh pemberi kerja baik secara sukarela dengan berbagai jenis mulai dari bonus hingga pelatihan yang dibutuhkan karyawan. Tunjangan ini ada yang bersifat tetap dan tidak tetap yang akan dibahas dalam jenis benefit karyawan di bawah ini.

Manfaat Benefit Karyawan

Menurut Forbes Advisor menemukan bahwa 40% pemberi kerja mengatakan pekerja meninggalkan pekerjaannya untuk mencari pekerjaan yang menawarkan tunjangan karyawan yang lebih baik. 

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 62% bisnis telah mengubah employee benefit dalam satu tahun terakhir. Hal ini karena employee benefit memiliki beragam manfaat yang tidak hanya meningkatkan produktivitas pekerja tetapi juga menekan angka retensi perusahaan.

Untuk manfaat benefit karyawan lebih lanjut dijelaskan di bawah ini:

Meningkatkan Kepuasan Karyawan

Serangkaian tunjangan yang baik menunjukkan betapa perusahaan menghargai pekerja. Karena bukan hanya gaji yang diinginkan oleh karyawan tetapi bagaimana perusahaan melihat value karyawan dan menghargai pekerjaannya.

jenis employee benefit dapat meningkatkan kepuasan
Employee benefit dapat meningkatkan kepuasan karyawan (Sumber: iStock Photo)

Dengan memberikan benefit karyawan, mereka akan merasa dihargai atas apa yang dilakukan sehingga mereka pun akan merasa puas. Hal ini juga bisa mendorong loyalitas dan komitmen karyawan terhadap perusahaan.

Mendorong Produktivitas Karyawan

Manfaat benefit karyawan selanjutnya adalah mendorong produktivitas karyawan. Karena dengan benefit karyawan seperti tunjangan kesehatan atau asuransi kejiwaan dapat membantu meringankan kekhawatiran karyawan mengenai uang atau biaya perawatan bila sakit. 

Oleh karena itu, mereka akan termotivasi dan fokus untuk melakukan pekerjaannya. 

Meningkatkan Performa Kerja

Dengan produktivitas yang meningkat, maka performa kerja pun akan semakin meningkat. Pegawai pun akan merasakan pertumbuhan profesional dalam segi pekerjaan dan karirnya atas pencapaian yang diraihnya.

Membangun Citra dan Reputasi Perusahaan Semakin Baik

Manfaat benefit karyawan yang baik adalah dapat membangun citra perusahaan agar semakin baik. 

Dengan pengalaman yang baik yang dirasakan oleh karyawan, karyawan pun akan bangga dan bertahan. Ini dapat menjadi poin plus untuk reputasi perusahaan dalam menarik atau meyakinkan investor dan menjaga hubungan baik dengan klien.

Selain itu, perusahaan ini dapat menjadi contoh yang baik untuk ditiru oleh perusahaan lain dalam peningkatan kualitas karyawan dan persaingan rekrutmen karyawan.

Memudahkan Perusahaan Untuk Mencari Talent Berkualitas

Ketika reputasi perusahaan baik, maka akan talent terbaik akan melamar ke perusahaan tersebut. Karena umumnya orang melamar pekerjaan ke tempat yang bisa menghargai karyawan. Employee benefit yang ditawarkan mencerminkan kepedulian perusahaan terhadap karyawannya.

Ini akan membentuk sebuah talent pool dimana jika perusahaan membutuhkan karyawan baru, mereka dapat memilih dari talent dari talent pool tersebut sesuai dengan klasifikasi pekerjaan yang dibutuhkan.

Menekan Angka Turnover Karyawan Perusahaan

Tahukah bahwa sebenarnya karyawan resign bukan karena perihal gaji atau karena atasan mereka tetapi juga karena employee benefit?

Ketika karyawan merasa benefit yang diberikan kurang atau tidak mendukung pertumbuhan karyawan, maka mereka akan beralih untuk mencari peluang baru. Menurut Forbes Advisor, 26% menunjukkan bahwa tunjangan karyawan yang lebih baik menjadi alasan karyawan berhenti bekerja.

Dalam satu studi juga ditunjukkan bahwa organisasi yang menawarkan tunjangan dan insentif yang kuat kepada karyawan dapat mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan sebesar 26% dan meningkatkan retensi sebesar 14%.

jenis benefit employee
Employee benefit dapat menekan angka turnover sehingga dapat mempertahankan karyawan (Sumber: iStock Photo)

Dengan tunjangan, perusahaan bisa mempertahankan karyawan sehingga dapat menekan angka turnover atau keinginan karyawan untuk resign pun rendah.

Mendorong Work Life Balance

Manfaat benefit lainnya adalah mendorong work life balance. Karena dengan tunjangan yang diberikan seperti asuransi kesehatan dan konseling kesehatan mental dapat meningkatkan kesehatan karyawan baik secara fisik maupun mental.

Benefit juga dapat meminimalisir stress yang diakibatkan oleh pekerjaan dan karyawan juga dapat lebih fleksibel mengatur waktu dengan benefit seperti bisa bekerja dari rumah atau WFH.

Jenis Benefit Karyawan

Benefit karyawan memiliki berbagai jenis dan bersifat tetap maupun tidak tetap. Oleh karena itu, mari cari tahu apa saja jenis benefit karyawan atau tunjangan karyawan yang telah dirangkum di bawah ini:

Uang lembur

Jenis benefit karyawan yang pertama adalah uang lembur. Uang lembur merupakan kompensasi yang diberikan pemberi kerja sesuai dengan waktu lembur yang dibayar per jam. 

Ketika pegawai diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu atau bersifat urgent, maka lembur akan dilakukan demi terselesainya tugas. Umumnya pekerja bekerja selama 8 jam sehari maka jika ada penambahan waktu, pihak pemberi kerja wajib memberikan uang lembur.

Oleh karena itu, penting sekali tim HR untuk menghitung uang lembur yang diberikan dengan tepat. Maka dari itu, penggunaan software payroll dapat membantu menghitung uang lembur pegawai.

Insentif

Insentif adalah imbalan tambahan yang memotivasi atau mendorong seseorang untuk melakukan tindakan tertentu. Ini dapat berupa tunai maupun non tunai tergantung dengan kebijakan perusahaan yang tertera di kontrak kerja. 

Beberapa contoh insentif yang diberikan antara lain adalah kenaikan gaji, tambahan cuti, reimbursement untuk pendidikan, pengembangan karir, dan lainnya.

Bonus

Bonus adalah imbalan tambahan setelah pekerja melakukan pekerjaan tambahan, proyek tertentu atau mencapai target. Ini merupakan reward dalam jangka pendek atau berkelanjutan karena telah menyelesaikan tugas tersebut. Umumnya bonus bersifat tunai atau sebuah profit share seperti stock. 

bonus adalah salah satu jenis benefit karyawan
Bonus merupakan jenis benefit karyawan. (Sumber: iStock Photo).

Jaminan Kesehatan

Jaminan kesehatan karyawan merupakan jenis benefit karyawan yang paling dasar yang harus dipenuhi oleh pemberi kerja. Perusahaan harus menjamin kesehatan juga keselamatan pekerja sehingga ketika mereka jatuh sakit, karyawan tidak bingung dengan biaya yang harus dikeluarkan.

Jaminan kesehatan ini dapat berupa BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan yang dikelola profesional. Asuransi kesehatan sendiri umumnya mencakup berbagai jenis penyakit bahkan untuk kesehatan mental juga sehingga kesehatan dan keselamatan pekerja akan terlindungi.

Jaminan Pensiun

Selain jaminan kesehatan, dana pensiun juga menjadi salah satu faktor penting yang perlu dimasukkan dalam benefit karyawan. Ini dilakukan agar dapat meringankan beban finansial ketika pekerja pensiun.

Jaminan pensiun biasanya telah termasuk dalam BPJS Ketenagakerjaan yang telah didaftarkan oleh organisasi. Benefit ini dilakukan dengan cara menarik sebagian dana dari gaji pekerja dalam setiap bulannya sehingga seiring waktu akan terakumulasi jumlahnya.

Tunjangan Hari Raya (THR)

Jenis tunjangan karyawan ini diberikan ketika mendekati hari besar keagamaan seperti hari raya Idul Fitri. THR sendiri bersifat tunai dan memiliki perhitungan tersendiri.

Jika pegawai telah bekerja selama 12 bulan secara terus menerus atau lebih, maka berhak mendapatkan THR sebesar 1 bulan upah. Sementara itu, pegawai yang bekerja kurang dari 12 bulan, maka ia akan mendapatkan THR dengan perhitungan: masa kerja x 1 Bulan upah / 12.

Pengembangan dan Pelatihan (Training)

Mengadakan pengembangan dan pelatihan juga termasuk dalam jenis benefit karyawan. Dengan memberikan ini, karyawan akan mendapatkan pengembangan diri dan pengembangan karir secara profesional. Sehingga bukan hanya bermanfaat terhadap diri karyawan tetapi juga performa kerja dan pertumbuhan organisasi.

Family Care Benefit

Family care adalah jenis benefit karyawan yang diberikan kepada karyawan yang telah menikah dan berlaku untuk keluarga inti. Umumnya tunjangan ini dalam jangka panjang yang mencakup jaminan kesehatan anggota keluarga inti seperti pasangan atau anak. 

Selain jaminan kesehatan, dalam beberapa perusahaan juga menyediakan tunjangan berupa biaya pendidikan anak. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban finansial karyawan baik dari segi kesehatan maupun pendidikan. Dengan kata lain, family care benefit adalah tunjangan istri dan anak.

Tunjangan Jabatan

Jenis benefit karyawan ini diberikan kepada karyawan yang memiliki jabatan tertentu yang dimana semakin tinggi jabatan maka semakin tinggi pula tunjangan yang diterima.

Hal ini karena pegawai dengan jabatan yang lebih tinggi atau strata tinggi dalam struktural organisasi memiliki tanggung jawab yang lebih tinggi pula. 

Selain itu, tunjangan jabatan juga berlaku secara fungsional dimana diberikan kepada seseorang dengan dasar pertimbangan pada keterampilan atau keahlian profesi. Contohnya adalah seperti peneliti, dokter, guru, auditor, dan lainnya.

Tunjangan Tidak Tetap Lainnya

Selain jenis benefit karyawan di atas, ada juga tunjangan tidak tetap yang bisa diberikan oleh organisasi. Beberapa contoh di antaranya adalah:

  • Tunjangan transportasi atau kendaraan.
  • Tunjangan layanan antar jemput karyawan.
  • Tunjangan makan.
  • Tunjangan perjalanan dinas.
  • Tunjangan akomodasi.
  • Tunjangan internet.
  • Tunjangan perawatan gigi.
  • Tunjangan kesejahteraan, seperti program kesehatan, membership pusat kebugaran, program work life balance, dan lainnya
  • Tunjangan pendidikan atau tuition reimbursement dimana karyawan dapat benefit untuk membiayai sekolah, kursus atau sertifikasi
  • Benefit produk seperti diskon khusus karyawan atau referral bonus.
  • Layanan konseling kesehatan mental.
  • Waktu fleksibel, terutama untuk pekerja jarak jauh atau remote yang WFH atau WFA.

Kesimpulan

Pada umumnya benefit karyawan adalah sebuah imbalan dalam bentuk tunjangan yang diberikan pemberi kerja untuk pekerja dan terdapat beragam jenis benefit karyawan juga.

Sebagai seorang HRD penting sekali untuk menyediakan employee benefit dalam organisasi. Hal ini karena memiliki banyak manfaat seperti mendorong produktivitas dan menekan angka turnover karyawan. Karena itu, tim HRD perlu menyusun dan menyiapkan tunjangan benefit karyawan dengan tepat. 

Sementara itu, employee benefit merupakan bentuk apresiasi terhadap pekerja. Ini juga sebagai imbalan dan reward kepada pekerja atas apa yang telah mereka kerjakan dan dedikasikan untuk organisasi. 

Dengan begitu, organisasi dan karyawan akan memiliki hubungan yang harmonis dan dapat mencapai tujuan baik tujuan individu maupun tujuan organisasi.

Maka itu, otomatiskan pengelolaan HR dengan aplikasi HRIS yang bisa mengelola kebutuhan HR mulai dari payroll, absensi online hingga database karyawan.

Semoga artikel ini dapat memberikan insight baru tentang jenis benefit karyawan. Jangan lupa cek Blog Fortius HRIS untuk informasi seputar HR dan karyawan lainnya.

Terkait

Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia dan Strategi Menghadapinya
Read More
Akan Resign? Pahami One Month Notice Terlebih Dahulu
Read More
Tips cara memilih aplikasi HRIS untuk bisnis Anda
Read More

Thank You

Please check your email for further information and we will contact you soon through your registered number. Looking forward talking to you.