Masih Bingung Apa Perbedaan UMR, UMP, dan UMK? Simak Artikel Ini!

Masih Bingung Apa Perbedaan UMR, UMP, dan UMK? Simak Artikel Ini!

Upah merupakan kompensasi yang diberikan oleh suatu tempat kerja kepada para pekerja sebagai balas jasa atas pekerjaan yang sudah dilakukan. 

Upah biasanya dibayarkan menurut perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja.  

Di Indonesia sendiri memiliki upah minimum di setiap provinsi dan kota sebagai landasan pemberian upah terkecil di wilayah tersebut. Upah minimum dibagi menjadi 3 yaitu UMR (upah minimum regional), UMP (upah minimum provinsi), UMK (upah minimum kota). 

Apa sih perbedaan UMR, UMP, dan UMK? Untuk mengetahuinya simak terus artikel di bawah ini.

Apa itu upah minimum?

Sebelum masuk dalam perbedaan UMR, UMP, dan UMK, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu upah minimum. Upah minimum adalah suatu standar minimum yang dipakai para pelaku usaha untuk memberikan upah kepada para pekerja di lingkungan usahanya.

Upah minimum merupakan upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok (Sumber: iStock Photo)

Menurut Menurut Permen no. 1 Th. 1999 pasal 1 ayat 1, upah minimum adalah upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap.

Pekerja sebagai individu yang telah berkontribusi besar dalam pekerjaannya sudah sewajarnya berhak mendapatkan penghargaan yang setimpal sesuai apa yang mereka kerjakan. 

Tingkatan upah minimum umumnya ditetapkan oleh pemerintah (Departemen Tenaga Kerja, Dewan Pengupahan Nasional),  Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) dan wakil pengusaha melalui APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia). 

Upah minimum setiap tahun mengalami perubahan disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut :  

  • Laju pertumbuhan ekonomi di masyarakat 
  • Rata-rata konsumsi per kapita anggota rumah tangga yang bekerja 
  • Paritas daya beli (purchasing parity
  • Tingkat penyerapan tenaga kerja 
  • Upah median (margin antara 50 persen dari upah tertinggi dan 50 persen pekerja terendah).

Tujuan upah minimum

Adapun tujuan pemberian upah minimum ini adalah

  • Menegaskan arti dari peranan tenaga kerja dalam suatu hubungan kerja
  • Agar para pekerja mendapat upah yang sebanding dengan apa yang mereka berikan, dan menghindari pengupahan yang sangat rendah
  • Untuk mengusahakan terjaminnya kesejahteraan kerja dalam perusahaan.
  • Agar terjadinya peningkatan standar hidup.

Manfaat upah minimum

Upah minimum juga juga memberikan berbagai manfaat terutama untuk pekerja seperti : 

  • Melindungi pekerja dari eksploitasi dan agar pekerja tidak dibayar semena-mena oleh perusahaan
  • Memungkinkan pekerja dapat memenuhi kebutuhan sehari harinya (karena upah minimum mempertimbangkan kecukupan upah dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing)
  • Meningkatkan produktivitas pekerja karena mendapatkan upah yang sebanding dengan pekerjaan mereka. 

Jenis upah minimum 

Upah minimum di Indonesia di bagi menjadi tiga jenis yaitu 

  • UMR (Upah Minimum Regional)
  • UMP (Upah Minimum Provinsi)
  • UMK (Upah Minimum Kota) 

Sebelum masuk ke dalam perbedaan UMR, UMP, dan UMK, mari mengetahui apa itu UMR, UMP dan UMK.

Pengertian UMR 

Upah Minimum Regional atau UMR adalah penetapan upah minimum yang berlaku di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Penetapan UMR dilakukan oleh Gubernur sebagai acuan pemberi upah di wilayah yuridiksinya. UMR di setiap daerah berbeda sesuai dengan kondisi perekonomian dan ketenagakerjaan di wilayah tersebut.

Tetapi sebutan UMR saat ini tidak lagi diberlakukan setelah diberlakukannya Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000. Maka istilah UMR Tingkat I diubah menjadi UMP, sedangkan UMR Tingkat II diubah menjadi UMK.

Sehingga kesimpulannya adalah, UMP yang masih berlaku menggantikan UMR.

Pengertian UMP

Upah Minimum Provinsi atau UMP adalah pemberian minimum upah di tingkat provinsi. UMP ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan Pasal 4 Kepmenakertrans No.226 Tahun 2000.

UMP biasanya berubah setiap tahunnya dan ditetapkan di penghujung tahun. Pada akhir 2023 besaran UMP mendapati kenaikan. 

Besaran kenaikan UMP 2024 naik dari 1,2 persen hingga 7,5 persen atau rata-rata 3,6 persen. Secara nominal, UMP naik dari terendah Rp 35.750 hingga tertinggi Rp 223.280. 

Kenaikan UMP 2024 - perbedaan UMR, UMP dan UMK
Sumber : CNN.Indonesia

Kenaikan UMP tertinggi terjadi di Provinsi Maluku Utara sebesar 7,5 persen dari Rp 2,98 juta menjadi Rp 3,2 juta per bulan. Kenaikan UMP terendah terjadi di Provinsi Gorontalo sebesar 1,19 persen dari Rp 2,99 juta menjadi Rp 3,03 juta.

UMP paling tinggi masih di pegang oleh Provinsi DKI Jakarta dengan nilai Rp 5,067 juta, yang naik 3,4 persen dibandingkan tahun 2023. Sedangkan UMP terendah di pegang oleh Jawa Tengah dengan besaran UMP Rp 2,036 juta, yang berarti naik 4 persen dari tahun 2023.

Pengertian UMK

Sedangkan UMK adalah upah minimum kabupaten/kota. Besaran UMK di ajukan oleh Walikota atau Bupati dalam wilayahnya untuk selanjutnya akan ditetapkan oleh Gubernur. Selain itu bupati juga harus melihat hasil perhitungan yang dilakukan oleh Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota sebelum melakukan pengajuan.

Setelah adanya kenaikan UMK 2024, kota yang paling tinggi besarannya terjadi di Kota Bekasi dengan nilai Rp 5.343.430 sedangkan kota paling rendah besarannya terjadi di UMK 2024 untuk Kabupaten Banjarnegara ditetapkan sebesar Rp 2.038.005.

Artikel Bersponsor Temukan sesuatu untuk semua orang dalam koleksi kaus kaki kami yang penuh warna, cerah, dan bergaya. Beli satuan atau dalam satu paket untuk menambah warna pada laci sock Anda!

Apa perbedaan UMR, UMP, dan UMK?

Untuk mempermudah untuk membaca perbedaan ketiga jenis pengupahan tersebut akan disajikan dalam tabel berikut:

UMRUMPUMK
KepanjanganUpah minimum regionalUpah minimum provinsiUpah minimum kota/kabupaten
Wilayah berlakuProvinsi dan kota/kabupatenProvinsi Kota/kabupaten 
Ditetapkan olehGubernurGubernurDiajukan oleh walikota/bupati dan disahkan oleh gubernur
Keberlakuan Sudah tidak berlakuMasih berlakuMasih berlaku
Besaran Lebih tinggi dari UMKLebih rendah dari UMP
Perbedaan UMR, UMP dan UMK

Kesimpulan 

UMR, UMP dan UMK merupakan jenis upah minimum yang berlaku di Indonesia. UMR sendiri adalah upah minimum yang berlaku di provinsi dan kabupaten/kota. Saat ini UMR sudah tidak lagi digunakan dan digantikan penggunaannya oleh UMP dan UMK. 

Maka dari itu UMP merupakan upah minimum untuk wilayah provinsi dan UMK merupakan upah minimum di wilayah kabupaten dan kota.

Ketiga jenis upah minimum tersebut sebenarnya tidak memiliki banyak perbedaan yang signifikan. Hanya saja perbedaan UMR, UMP, dan UMK berbeda dalam wilayah yang berlaku dan orang yang menetapkan.

Semoga artikel perbedaan UMR, UMP dan UMK ini dapat memberikan informasi baru untuk anda ya. Baca artikel lainnya yang berhubungan dengan karyawan di Blog Fortius HRIS.

Terkait

Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia dan Strategi Menghadapinya
Read More
Akan Resign? Pahami One Month Notice Terlebih Dahulu
Read More
Tips cara memilih aplikasi HRIS untuk bisnis Anda
Read More

Thank You

Please check your email for further information and we will contact you soon through your registered number. Looking forward talking to you.